Prakerin di Kota Bersinar

Blog yang berisi kegiatan-kegiatan yang saya lakukan di BLC Telkom, Klaten ketika melaksanakan Prakerin SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang, 2017.


Jumat, 18 Agustus 2017

Memahami DHCP Server Dan DHCP Client

A. Judul / Nama kegiatan : DHCP Server Dan DHCP Client
B. Pendahuluan :
    Assalamu'alaikum wr,wb. Apa kabar teman - teman? Masih asik dengan ngoprek routernya? sudah sering kita melakukan konfigurasi mikrotik sebagai DHCP Server dan DHCP Client, namun apakah kita sudah paham apa itu DHCP Server dan DHCP Client?
1. Pengertian :
    Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) merupakan service yang memungkinkan perangkat dapat mendistribusikan/assign IP Address secara otomatis pada host dalam sebuah jaringan.

2. Latar belakang :
    Kita sering melakukan konfigurasi DHCP Server dan DHCP Client tetapi belum mengetahui apa itu DHCP Server dan DHCP Client.

3. Maksud dan tujuan :
    Mengetahui apa itu DHCP Server dan DHCP Client.

4. Hasil yang diharapkan :
    Dapat mengetahui apa itu DHCP Server dan DHCP Client.

C. Alat dan bahan :
1. Laptop
2. Koneksi Internet

D. Jangka waktu pelaksanaan :
30 menit

E. Tahapan Pelaksanaan :
1. DHCP Server
    DHCP Server berarti suatu mikrotik mendistribusikan IP Address kepada pengguna secara otomatis. DHCP Server akan sangat tepat diterapkan jika pada jaringan memiliki user yang sifatnya dinamis. Dengan jumlah dan personil yang tidak tetap dan selalu berubah. Jika pada kasus ini sifat user seperti itu dapat kita temui pada tamu yang berkunjung.

2. DHCP Client
    DHCP Client untuk dapat memperoleh alokasi IP Address dari ISP, yang nantinya dapat digunakan untuk terkoneksi ke internet. Atau dalam kata lain Mikrotik mendistribusikan IP Address ke client secara otomatis.

3. Cara Kerja DHCP Server dengan DHCP Client
    DHCP Server akan memberikan response terhadap request yang dikirimkan oleh DHCP Client.

    Selain IP Address, DHCP juga mampu mendistribusikan informasi netmask, Default gateway, Konfigurasi DNS dan NTP Server serta masih banyak lagi custom option (tergantung apakah DHCP client bisa support).
    Mikrotik dapat digunakan sebagai DHCP Server maupun DHCP Client atau keduanya secara bersamaan. Sebagai contoh, misalnya kita berlangganan internet dari ISP A. ISP A tidak memberikan informasi IP statik yang harus dipasang pada perangkat kita, melainkan akan memberikan IP secara otomatis melalui proses DHCP.


Pada gambar diatas, kita meminta IP Address dari ISP agar bisa terhubung ke internet dengan menggunakan DHCP Client, lalu DHCP Server berperan untuk mengalokasikan IP Address menuju pengguna secara dinamik diarea tamu, karena tamu tidak selalu sama jumlahnya. Sedangkan untuk karyawan menggunakan IP Manual karena jumlahnya yang tetap.

F. Hasil yang didapatkan :
    Dapat mengetahui apa itu DHCP Server dan DHCP Client.

G. Temuan permasalahan :
    Belum ditemukan permasalahan dari pemahaman DHCP Server dan DHCP Client tersebut.

H. Kesimpulan :
     DHCP Server sejatinya untuk mengalokasikan IP Address ke pengguna yang jumlahnya tidak menentu, sedangkan DHCP Client bertugas meminta alokasi IP dari sumber internet agar bisa terhubung ke jaringan internet.

I. Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar