Prakerin di Kota Bersinar

Blog yang berisi kegiatan-kegiatan yang saya lakukan di BLC Telkom, Klaten ketika melaksanakan Prakerin SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang, 2017.


Sabtu, 19 Agustus 2017

Konfigurasi Routing Static Dengan RB951

A. Judul / Nama kegiatan : Konfigurasi Routing Static
B. Pendahuluan :
    Assalamu'alaikum wr,wb. Kembali lagi berjumpa di blog yang keren ini :D, pastinya kalian kangen dengan postingan - postingan kerenkan? hehe. Kali ini saya membagikan artikel yang berjudul "Konfigurasi Routing Static Dengan RB951".
1. Pengertian :

    Static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
2. Latar belakang :
    RouterBoard memiliki fitur yang dapat digunakan sebagai jembatan komunikasi antar network yang berbeda sehingga dapat memperluas jaringan.
3. Maksud dan tujuan :
    Mengetahui apa itu routing static dan konfigurasinya.
4. Hasil yang diharapkan :
    Dapat mengetahui apa itu routing dan mengkonfigurasi routing static dengan benar.

C. Alat dan bahan :
1. 2 Routerboard
2. 2 Laptop
3. Kabel LAN

D. Jangka waktu pelaksanaan :
2 Jam

E. Tahapan pelaksanaan :
1. Pertama kita buka winbox, lalu buat IP Address dengan cara IP > Address 

2. Atur IP Address pada kedua router, pertama atur IP Address pada interface yang tersambung ke Laptop. Pada router 1 Klik Add > Address=192.168.9.2/24 > interface=ether2

3. Selanjutnya kita mengatur IP Address yang menguhubungkan 2 Router yaitu ether3, Pada router 1 klik Add > IP Address=30.30.30.1 interface=ether3.

4. Pada router 2 klik Add > Address=192.168.16.6/24 interface=ether3.

5. Pada router 2 juga dilakukan konfigurasi IP Address yang menghubungkan router 1 dan router 2, dengan cara klik Add > Address=30.30.30.2/24 interface=ether3

6. Selanjutnya kita mengatur IP Route tujuan kita pada router 1 dan router 2 dengan cara klik IP > Routes

7. Pada router 1 klik Add > dst. Address 0.0.0.0/0 (mencakup semua IP) > gateway=30.30.30.2 (Gateway router tujuan) lalu klik Apply > Ok.

8. Pada router 2 klik Add > dst. Address 0.0.0.0/0 > gateway=30.30.30.1 (Gateway router tujuan) lalu klik Apply > Ok.
9. Langkah selanjutnya kita membuat IP Manual laptop 1, Address : 192.168.9.3 netmask : 255.255.255.0 dan Gatewaynya : 192.168.9.2. Untuk IP Address masukan dari IP yang satu segmen dengan IP yang dibuat dirouter 1 pada ether2 (interface yang tersambung ke laptop), misalkan 192.168.9.3 karena masih satu segmen dengan 192.168.9.2. Untuk gateway masukan IP yang dikonfigurasi pada ether2 router 1.

10. Atur IP Manual pada laptop 2 juga, Address 192.168.16.7 netmask 255.255.255.0 dan Gateway 192.168.16.6. Untuk IP Addres masukan dari IP yang satu subnet dengan IP yang dibuat dirouter 2 pada ether2 (interface yang tersambung ke laptop), misalkan 192.168.16.7 karena masih satu segmen dengan 192.168.16.6. Untuk gateway masukan IP yang dikonfigurasi pada ether2 router 2.
11. Selanjutnya coba lakukan ping antar laptop apakah bisa terhubung apa tidak. Apabila berhasi maka keduanya akan mengirimkan pesan balasan.

F. Hasil yang didapatkan :
    Dapat mengetahui apa itu routing dan mengkonfigurasi routing static dengan benar.

G. Temuan permasalahan :
    Pada saat pengkonfigurasian IP routes salah memasukan ip tujuan (dst. address) dan gatewaynya.

H. Kesimpulan :
    Proses routing static memerlukan ketelitian dalam pengkonfigurasiannya.

I. Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Penghala

Tidak ada komentar:

Posting Komentar