Assalamu’alaikum
wr, wb, dalam dunia Komputer mesti dikenal Kabel, atau lebih sering
dikenal dengan Pengkabelan Jaringan, oleh karena itu saya akan
membagikan sebuah artikel tentang Pengkabelan.
A.
Pengertian :
Kabel
dalam bahasa Inggris disebut cable merupakan sebuah alat yang
digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat
lain.
Kabel
seiring dengan perkembangannya dari waktu ke waktu terdiri dari
berbagai jenis dan ukuran yang membedakan satu dengan lainnya.
Berdasarkan jenisnya, kabel terbagi menjadi 3 yakni kabel tembaga
(copper), kabel koaksial, dan kabel serat optik.
B.
Latar Belakang :
Kabel
sangat penting dalam sebuah jaringan sehingga kita harus mengetahui
jenis dan kegunaanya.
C.
Tujuan dan Hasil yang diharapkan :
Mengetahui
apa itu Kabel, Sejarah Kabel, dan kegunaan dari Kabel
D.
Alat dan Bahan :
1.
Komputer/Laptop
2.
Jaringan Internet
D.
Jangka Waktu : 8 Jam
E.
Hasil yang didapatkan :
Sejarah
Kabel
mulai ditemukan saat manusia membutuhkan sebuah alat yang berguna
untuk menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lain, dan
ditemukan pada awal 1400an. Proses penemuan kabel ini tidak sama
antara satu jenis kabel dengan kabel lainnya. Penemuan kabel tembaga
membutuhkan proses yang paling lama dibanding kabel yang lain, hingga
akhirnya berhasil ditemukan sebuah telepon. Penemuan kabel koaksial
mengikuti penemuan kabel tembaga. Baru-baru ini, kabel koaksial telah
disempurnakan kembali dengan penemuan kabel serat optik yang sangat
tipis dan mampu mentransmisikan sinyal cahaya.
Jenis
Kabel tembaga
Salah
satu jenis kabel tembaga :
Kabel
tembaga terbagi atas UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded
Twisted Pair). Perbedaan dari keduanya adalah adanya pelindung dan
tidak adanya pelindung pada bagian inti konduktornya. Kabel UTP
terdiri dari 4 pasang kabel dengan jalinan yang berbeda-beda tiap
incinya. Semakin rapat jalinan tersebut, tingkat transimisi dan
harganya semakin tinggi. Kabel UTP ini menggunakan konektor RJ-45
yang biasa digunakan untuk Ethernet, ISDN, atau sambungan telepon.
Dengan kabel UTP, kita dapat mengirimkan data lebih banyak
dibandingkan LAN. Sedangkan, kabel STP terdiri dari sepasang kabel
yang dilindungi oleh timah, dan masing-masing kabel tersebut
dibungkus oleh pelindung.
Kabel
koaksial
Jenis
kabel koaksial
Kabel
koaksial ditemukan oleh Oliver Heaviside. Merupakan kabel yang
terdiri dari dua buah konduktor, yaitu terletak di tengah yang
terbuat dari tembaga keras yang dilapisi dengan isolator dan
melingkar di luar isolator pertama dan tertutup oleh isolator luar.
Kabel koaksial memiliki 3 bagian utama, yakni pelindung luar,
pelindung berupa anyaman tembaga, dan isolator plastik.
Kabel
koaksial memiliki kapasitas pita lebar (bandwidth) 10 Mbps dan
kapasitas node 30 node. Kabel koaksial sering dipakai sebagai jalur
transmisi untuk frekuensi sinyal radio.
Beberapa
jenis kabel koaksial, yaitu:
1.
Kabel coaxial RG-62A/U : merupakan kabel berwarna hitam dengan
inti berupa kabel serabut. Ukuran kabel ini kurang lebih 0.25 inch (6
mm).
2.
Thin coaxial cable: merupakan kabel koaksial berdiameter rata-rata
5mm yang berwarna gelap dan banyak digunakan dikalangan radio amatir.
3.
Thick coaxial cable: merupakan kabel berdiameter rata-rata 12mm dan
sering dikenal sebagai yellow cable.
Kabel
Serat Optik
Kabel
serat optik merupakan sebuah kabel yang terbuat dari kaca atau
plastik yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya. Kabel
serat optik berukuran sangat tipis dan berdiameter sehelai rambut
manusia yang saat ini paling banyak digunakan sebagai media
transimisi dalam teknologi komunikasi modern.
Bagian-bagian
utama serat optik tersebut adalah bagian inti tempat merambatnya
gelombang cahaya, lapisan selimut yang mengelilingi bagian inti
dengan indeks bias yang lebih kecil, dan lapisan jake yang melindungi
bagian inti dan selimut dengan plastik yang elastis. Komponen utama
sistem serat optik terdiri dari transmitter (Laser Diode dan Laser
Emmiting Diode), information channel yang berupa serat optik, dan
receiver.
Manfaat
Secara
umum, kabel memiliki fungsi sebagai media transimisi yang berperan
untuk mempercepat penyampaian pesan. Setiap kabel memiliki
spesialisasi fungsi yang berbeda-beda. Kabel tembaga seringkali
digunakan sebagai penghubung ke jaringan telepon dan Ethernet. Kabel
koaksial sering kita gunakan pada televisi dan radio. Sedangkan,
kabel fiber optik sering kita gunakan sebagai jalinan penghubung
bawah laut (underwater lines) merupakan media transmisi antar
samudera, qube, dan video pay per view.
Kelebihan
:
1.
Kabel Tembaga. Beberapa kelebihan dari kabel tembaga, antara lain
adalah harganya murah, instalasinya mudah, mudah didapat, dan
fleksibel, menggunakan satu medium untuk semua.
2.
Kabel Koaksial. Beberapa kelebihan dari kabel koaksial adalah
kapasitas bandwith dan jangkauan transmisi yang lebih besar,
pengiriman informasi yanglebih cepat, dan lebih murah dari serat
optik.
3.
Kabel Serat Optik. Beberapa kelebihan dari kabel serat optik adalah
berukuran tipis dan berdiameter sehelai rambut manusia, dapat
mentransmisikan sinyal cahaya, kapasitas bandwidth dan kecepatan
transmisi yang sangat besar, mencapai terabyte, mudah untuk dibawa,
serta tidak rentan terhadap gangguan frekuensi listrik.
Kelemahan
:
1.
Kabel Tembaga. Beberapa kelemahan dari kabel tembaga adalah rentan
terhadap gangguan frekuensi listrik dan radio, tidak dapat
mentransmisikan sinyal cahaya, dan kapasitas bandwithnya yang kecil.
2.
Kabel Koaksial. Beberapa kelemahan dari kabel koaksial adalah sulit
dalam instalasinya, sering mengakibatkan masalah dalam koneksi jika
kedua ujungnya tidak di ground dengan baik, dan lebih mahal jika
dibandingkan dengan kabel tembaga.
3.
Kabel Serat Optik. Beberapa kelemahan dari kabel serat optik adalah
harganya yang mahal termasuk peralatan khusus untuk penyambungannya,
serta konstruksinya yang lemah sehingga memerlukan lapisan penguat
untuk proteksi.
F.
Kesimpulan
Demikian
yang dapat saya bagikan semoga menambah ilmu kita semua.
G.
Referensi : https://id.wikipedia.org/wiki/Kabel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar