Prakerin di Kota Bersinar

Blog yang berisi kegiatan-kegiatan yang saya lakukan di BLC Telkom, Klaten ketika melaksanakan Prakerin SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang, 2017.


Selasa, 18 Juli 2017

Installasi Debian Server 8

A. Judul / Nama Kegiatan : Installasi Debian Server 8
B. Pendahuluan :
Assalamu'alaikum wr,wb. hai sobat, kembali lagi ke Blog ini, kali ini saya akan berbagi sebuah artikel yang berjudul "Instalasi Debian server 8". yuk disimak,,
1. Pengertian :
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang popmuler dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.
2. Latar Belakang :
Debian 8 sangat aman untuk dijadikan sebuah server.
3. Maksud dan Tujuan :
Instalasi digunakan untuk membangun sebuah server sederhana.
4. Hasil yang diharapkan :
Dapat menginstal Debian sebagai server dengan benar.
C. Alat dan Bahan :
1. Komputer Server yang sudah diinstal proxmox
2. Laptop unutuk meremote
3. Jaringan internet
4. ISO Debian yang telah di upload
D. Jangka Waktu Pelaksanaan:
20 menit
E. Tahapan Pelaksanaan:
1. Masuk Ke Proxmox dengan web Browser,  dengan cara ketikan ke url => IPServer:8006. Misalkan : 192.168.80.2:8006 lalu enter
2. Buat VM dengan Cara klik Create VM
3. Pada Opsi Node biarkan saja, lalu VM ID biarkan, apabila telah digunakan ganti dengan menambahkan 1 disetiap VM. misal 100, lalu 101, lalu 102. Pada Name masukan Nama VM anda. Lalu Next

4. Pada pengaturan OS Pilih OS yang digunakan, pada kasus ini saya menggunakan Linux yang paling atas. lalu Next
5. Lalu pilih ISO debian yang telah di Upload lalu Next
5. Masukan kapasitas Harddisk sesuai dengan kebutuhan, lalu next
6. Tentukan CPU yang digunakan, pilih core 1 saja sudah cukup.
7. Tentukan kapasitas RAM yang akan digunakan, lalu next.
8. Pilih jenis Network biasanya menggunakan VLAN, lalu masukan VLAN ID-nya.
9. ini adalah tahap konfirmasi, apabila sudah benar semua konfigurasi maka pilih Finish.
10. Setelah itu Klik VM yang telah kita buat Lalu > Start > Console.

11. Klik Install
12. Pilih Bahasa bisa menggunakan English
13. Pilih Lokasi, pilih > other
14. Pilih Asia
15. Pilih Indonesia
16. Konfigurasi Lokal Pilih > United States
17. Konfigurasi Keyboard, > pilih American English
18. Tunggu Proses
19. Setelah itu terdapat peringatan Konfigurasi Jaringan yang gagal, kita perlu mengkonfigurasi secara manual dengan klik Continue
20. Karena kita akan mengkonfigurasi secar manual maka pilih Configure Network Manually
21. Masukan IP Addres yang telah terhubung dengan VLAN yang telah dibuat dengan catatan berbeda pada angka terakhir. Misal pada Vlan kita membuat IP 192.168.80.1 maka Masukan 192.168.80.2, ini untuk alamat IP Server anda. lalu continue
22.Gateway menggunakan Gateway dari IP Vlan, saya menggunakan IP 192.168.80.1 lalu continue
23. Pada sesi ini langsung di continue saja.
24. Lalu tunggu Proses,, lalu continue
25. Lalu isi nama hostname,, lalu continue

26. setelah itu masukan Domain Namenya,, lalu continue
27. Masukan Password untuk akses root,, lalu continue
28. masukkan lagi Password Root tadi... lalu continue
29. Masukan Nama lengkap untuk user, lalu continue
30. masukan nama akun pengguna, lalu continue
31. isikan password untuk pengguna, lalu continue
32. Masukan lagi password tadi... lalu continue
33. Tunggu proses beberapa saat
34.Selanjutnya pilih lokasi dimana anda berada untuk zona waktunya..
35. Kali ini adalah pemilihan metode partisi, pilih yang ke dua dari atas..
36. Langsung enter saja..
37. Pada fase ini pilih All FIles in... (Yang paling atas)
38. Lalu pilih "yes"
39. Tunggu beberapa saat proses pemulaian partisi..
40. untuk penyeselaian pengaturan partisi pilih => Finish partitioning ...
41. lalu pilih yes..
42. Tunggu Proses
43. Pada pilihan scan another CD or DVD pilih "No"
44. Pada pilihan use a network mirror pilih "No"
45. Tunggu Proses beberapa saat...
46. Pada fase ini, pilih saja "Yes"
47. Karena kita akan membuat sebuah server maka pilih SSH Server dan Standard System Utilities
48. Tunggu beberapa saat...
49. Pada saat Install the GRUB boot loader to the master boot record pilih Yes
50. Pilih Perangkat yang dijadikan boot loader...
51. Kita tunggu  sejenak lagi...
52. Installasi selesai... lalu Pilih > Continue
53. ini adalah halaman awal setelah restart
 54. Lalu masukan user dan Password

Installasi selesai :)
F. Hasil yang didapatkan :
Alhamdulillah bisa Installasi Debian dengan benar :),, modal cuma sabar dan teliti :D
G. Temuan Permasalahan :
Lupa Password sehingga perlu instal ulang...
H. Kesimpulan yang didapatkan :
Instalasi Debian Server tidak terlalu sulit, tapi kita harus tetap konsentrasi dan teliti.
I. Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Debian 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar