Prakerin di Kota Bersinar

Blog yang berisi kegiatan-kegiatan yang saya lakukan di BLC Telkom, Klaten ketika melaksanakan Prakerin SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang, 2017.


Selasa, 20 Juni 2017

Manajemen Proyek

BAB 1
Pendahuluan :
  Assalamu'alaikum wr. wb, saat ini dunia bisnis memang sangat kuat saingannya. Agar kita tidak tertinggal dan dapat bersaing, apalagi dalam sebuah perencanaan perusahaan, kita harus mengetahui bagimana memanajemen proyek dengan baik dan sesuai prosedur. Tujuannya tidak lain agar tujuan dari perusahaan kita tercapai. oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya men-share apa itu Manajemen Proyek? Apa Prinsip Manajemen Proyek ?

BAB II
Pengertian :
 Manajemen proyek adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan serta pengendalian), untuk dapat mencapai tujuan-tujuan proyek.
 Proyek adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan awal pekerjaannya dan waktu selesainya (dan biasanya selalu dibatasi oleh waktu, dan seringkali juga dibatasi oleh sumber pendanaan), untuk mencapai tujuan dan hasil yang spesifik dan unik,[1] dan pada umumnya untuk menghasilkan sebuah perubahan yang bermanfaat atau yang mempunyai nilai tambah.

BAB III
Latar Belakang :
 Belum mengetahui bagaimana manajemen proyek yang baik.

BAB IV
Tujuan dan Hasil yang di harapkan :
1. Mengetahui Pengertian Manajemen Proyek
2. Mengetahui Prinsip Manajemen Proyek
3. Mampu mengimplementasikannya

BAB V
Alat dan Bahan :
1. Komputer / Laptop
2. Jaringan Internet

BAB VI
Jangka Waktu : 3 Jam

BAB VII :
Hasil yang di dapatkan :
A. Pengertian Manajemen Proyek
    Manajemen proyek adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan serta pengendalian), untuk dapat mencapai tujuan-tujuan proyek.
    Proyek adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan awal pekerjaannya dan waktu selesainya (dan biasanya selalu dibatasi oleh waktu, dan seringkali juga dibatasi oleh sumber pendanaan), untuk mencapai tujuan dan hasil yang spesifik dan unik,[1] dan pada umumnya untuk menghasilkan sebuah perubahan yang bermanfaat atau yang mempunyai nilai tambah.
    Tantangan utama sebuah proyek adalah mencapai sasaran-sasaran dan tujuan proyek dengan menyadari adanya batasan-batasan yang telah dipahami sebelumnya. [3] Pada umumnya batasan-batasan itu adalah ruang lingkup pekerjaan, waktu pekerjaan dan anggaran pekerjaan. Dan hal ini biasanya disebut dengan "triple constrains" atau "tiga batasan". Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan harkat dan martabat individu dalam menjalankan proyek, maka batasan ini kemudian berkembang dengan ditambahkan dengan batasan keempat yaitu faktor keselamatan. Tantangan selanjutnya adalah bagaimana mengoptimasikan dan pengalokasian semua sumber daya dan mengintegrasikannya untuk mencapai tujuan proyek yang telah ditentukan.[4]

B. Prinsip umum Manajemen Proyek
George R. Terry fungsi-fungsi tersebut menjadi POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controling)
1. Planning (Perencanaan), yaitu proses yang secara sistematis mempersiapkan kegiatan guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu.
Pada Proses Planning perlu diletahui hal-hal sebagai berikut:
a. Permasalahan yang terkait dengan tujuan dan sumber daya yang tersedia
b. Cara mencapai tujuan dan sasaran dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia.
c. Penerjemahan rencana kedalam program-program kegiatan yang kongkrit.
d. Penetapan jangka waktu yang dapat disediakan guna mencapai tujuan dan sasaran.

2. Organizing (Pengorganisasian)
dimaksudkan sebagai pengaturan atas suatu kegiatan yang  dilakukan oleh sekelompok orang, dipimpin oleh pimpinankelompok dalan suatu wadah organisasi.
Yang diperlukan untuk menyalurkan tanggung jawab, sumber daya maupun data dalam proses manajemen, organisasi berfungsi untuk :
a. menjamin terpeliharanya koordinasi dengan baik
b. membantu pimpinannya dalam menggerakan fungsi-fungsi manajemen.
c. mempersatukan pemikiran dari satuan organisasi yang lebih kecil yang berada di dalam koordinasinya.

3. Actuating (Penggerakan)
Actuating diartikan sebagai fungsi manajemen untuk menggerakan orang yang tergabung dalam organisasi agar mealkukan kegiatan yang telah ditetapkan di dalam planning.

4.Controllong (Pengendalian)
Controlling diartikan sebagai kegiatan guna menjamin pekerjaan yang telah dilaksanakan sesuai dengan rencana.

BAB VIII
Kesimpulan :
   dari hasil yang di dapatkan tersebut sebenarnya agar kita dapat memanajemen Suatu proyek dengan baik adalah dengan menerapkan Proinsip POAC, Planning, Organizing, Actuating, Controlling.

BAB IX
Referensi : https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_proyek, eBook Manajenen Proyek

1 komentar: