Pendahuluan :
Assalamu'alaikum wr. wb
Selamat pagi semuanya, alhamdulillah saya bisa kembali lagi untuk membagikan pengalaman kegiatan yang saya lakukan ketika prakerin di Klaten. Saya juga mau mengucapkan Minal Aidzin walfaidzin kepada kaum muslim yang telah mencapai kemenangannya, 30 hari kita semua telah berjuang melawan hawa nafsu yang insyaallah kita kembali dengan jasmani yang fitrah, aamiin.
Pada kesempatan kali ini, masih berhubungan sesuatu yang banyak kita temukan di hari raya idul fitri yaitu makanan :D, Karena selain kita meminta maaf satu sama lain juga kita tidak bisa terlepas dari hal yang satu ini. Bermacam-macam jajanan dari satu rumah ke rumah lain, yang pada kenyataannya akan kita makan sendiri namun tetap menjadi hal yang wajib untuk menjamu para tamu yang datang.
Kabupaten Klaten menggelar suatu acara yang mengesankan banyak pihak, kami para pelajar BLC Telkom turut serta berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Yaitu "Festival Kuliner Tradisional Klaten" di ALun-Alun Klaten tanggal 27 Juni 2017.
Festival Kuliner Tradisional Klaten yang digelar Alun-Alun Klaten, Selasa (27/6/2017), memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kategori variasi makanan tradisional terbanyak.
Festival mulai Selasa pagi hingga malam. Selain penyajian kuliner, pada Selasa pagi juga digelar makan kembul bersama. Panitia juga me-launching aplikasi smart city yang dibuat bekerja sama dengan Indonesia Indicator. Pentas budaya digelar pada Selasa sore dan pagelaran wayang kulit pada Selasa malam.
Kesimpulan :
seperti itulah sedikit cerita yang saya bagikan, semoga bisa menjadi inspirasi untuk kabupaten-kabupaten yang lain untuk meniru bahkan memecahkan rekor dari Kabupaten Klaten tersebut hehe
referensi : http://www.solopos.com/2017/06/27/festival-kuliner-tradisional-klaten-pecahkan-rekor-muri-829159
Tidak ada komentar:
Posting Komentar