B. Pendahuluan :
Assalamu'alaikum wr,wb. Apa kabar teman - teman? Semoga kita selalu dalam keadaan yang baik saja, sehingga kita bisa melakukan segala aktivitas dengan baik. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sebuah artikel yang berjudul "Membangun Hotspot Dengan Berpedoman Konsep Dasar Wireless".
1. Pengertian :
Wi-Fi (/[unsupported input]ˈwaɪfaɪ/, juga ditulis Wifi atau WiFi) adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi. Wi-Fi Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai "produk jaringan wilayah lokal nirkabel (WLAN) apapun yang didasarkan pada standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11".[1] Meski begitu, karena kebanyakan WLAN zaman sekarang didasarkan pada standar tersebut, istilah "Wi-Fi" dipakai dalam bahasa Inggris umum sebagai sinonim "WLAN".
Area bersinyal (bahasa Inggris: Hotspot) merujuk pada tempat-tempat tertentu (biasanya tempat umum) yang memiliki layanan internet dengan menggunakan teknologi Wireless LAN, seperti pada perguruan tinggi, mal, plaza, perpustakaan, restoran ataupun bandar udara.
2. Latar Belakang :
Teknologi wireless hotspot saat ini sangat banyak berkembang dikalangan masyarakat sehingga dibutuhkan konsep yang baik untuk membangun hospot.
3. Maksud dan tujuan :
Memahami apa itu Wifi dan Hotspot serta bagaimana konsep yang baik dalam melakukan pembangunan Wifi.
4. Hasil yang diharapkan :
Dapat memahami wireless concept dan penerapannya dalam dunia jaringan.
C. Alat dan Bahan :
- Laptop
- Jaringan Internet
D. Jangka waktu pelaksanaan :
3 jam
E. Tahapan pelaksanaan :
1. Pertama kita harus mengetahui apa itu tipe dan frequency jaringan wireless.
Tipe frequency dari jaringan wireless ada beberapa macam, berikut beberapa macam tipenya secara umum.
1. 802.11 - 2.4Ghz
➧ 802.11-b = Wireless Lan yang menggunakan frequency 2.4Ghz berkecepatan
transfer data 11Mbps.
➧ 802.11-b/g = Wireless Lan yang menggunakan frequency 2.4Ghz berkecepatan transfer data 54Mbps
➧ 802.11-b/g/n = Wireless Lan yang menggunakan frequency 5Ghz berkecepatan transfer data 30Mbps
2. 802.11 - 5Ghz
➧ 802.11-a/g = Wireless Lan yang menggunakan frequency 5Ghz berkecepatan transfer data 54Mbps
➧ 802.11-1/b/g/n = Wireless Lan yang menggunakan Frequency 5Ghz berkecepatan transfer data 30Mbps
2. Selanjutnya hal yang harus dipahami adalah channel dalam konsep wireless, ketika kita membuat suatu jaringan hotspot, pastikan kita memilih channel yang belum dipakai oleh orang lain. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi interferensi antar jaringan yang dapat menyebabkan sinyal menjadi lemah.
3. Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah kaidah dalam WirelessLAN, yang meliputi daya pancar signal, sesifitas dalam menerima signal, hambatan karena kabel & konektor, daya pancar total beserta Antenna, dan juga hambatan udara. Selain itu terdapat juga kaidah untuk wireless diarea luar ruangan seperti hambatan dan penghalang, media rambat frequency, danpenghalang wlan jarak jauh.
4. Dalam merancang sebuah jaringan, sebaiknya kita sudah memperkirakan kekuatan rata-rata sinyal.
Berikut contoh kasus dan cara untuk memperkirakan kekuatan rata-rata sinyalnya.
Ini adalah cara menemukan sinyal rata-rata. Dari contoh kasus tersebut dapat disimpulkan kekuatan sinyal rata - ratanya adalah -65.626 db.
5. Aplikasi wireless harus memenuhi prinsip Line of Sight, tujuan dari hal ini adalah agar sinyal dapat ke tujuan tanpa menabrak hambatan sehingga sinyal yang dihasilkan baik. Dari dua gambar dibawah ini kita dapat menyimpulkan sebaiknya tinggi tower A dengan tower B sama agar sinyal bisa mencapai ketujuan dengan baik.
6. Untuk perencanaan pembangunan wireless yang mempunyai cakupan jarak yang jauh, perancanaan ketinggian antena/tower harus memperhitungkan lengkung bumi.
F. Hasil yang didapatkan :
Dapat memahami konsep dasar wireless.
G. Temuan permasalahan :
Belum ditemukan permasalahan dari konsep dasar wireless.
H. Kesimpulan :
Dalam membangun sebuah wireless hotspot agar bisa berjalan dengan baik maka perlu adanya pemahaman tentang konsep dasar wireless ini.
I. Referensi :
http://www.mikrotik.co.id
https://id.wikipedia.org/wiki/Area_bersinyal
https://id.wikipedia.org/wiki/Wi-Fi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar